TABACA.ID – Identitas mayat yang ditemukan mengapung di Krueng (sungai) Aceh, Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh pada Senin (11/11/2024) akhirnya terungkap.
Kapolsek Kuta Raja, AKP Bambang Junianto mengungkap, korban bernama Helmi (41) warga Gampong Rawa, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh.
Diketahui, Helmi merupakan seorang pedagang yang sebelumnya berdomisili Gampong Lampulo, Kuta Alam, Banda Aceh.
“Untuk penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan, karena hasil visum et revertum belum dikeluarkan oleh pihak RSUZA Banda Aceh,” kata AKP Bambang, Rabu (13/11/2024).
Namun, ungkap Bambang, di tubuh korban tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan dan tidak ada memar selain kulit yang sudah terkelupas, dan badan sudah mengembung. Ciri-ciri tersebut, lanjutnya, merupakan tanda kekurangan oksigen saat korban berada di dalam air.
“Untuk jenazah korban sudah di fardhu kifayahkan oleh pihak rumah sakit dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga didampingi dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Untuk jenazah telah diberangkatkan ke kampung halaman menggunakan ambulance RAPI Kota Banda Aceh dan pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban.
“Sementara itu, pihak keluarga telah menandatangani surat penolakan untuk tidak dilakukan tindakan medis berupa autopsi yang ditanda tangani oleh abang kandung korban bernama Rusli,” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa warga Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas mengapung di Krueng Aceh tepatnya di seputaran dermaga pancang Senin (11/11/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. []